Assassin’s Creed III Digarap dengan Sungguh-Sungguh?

Dalam Eurogamer Expo kali ini, developer Assassin’s Creed III – Alex hutchinson dan Jonathan Cooper akan menjelaskan tentang detail game mereka.

Assassin’s Creed sendiri berpusat pada cerita dunia dikuasai oleh Templar dan Assassin yang memperebutkan Piece of Eden – Apel keramat milik ‘The Whos Came Before’. Untuk mencegah terjadinya kiamat 2012 berdasarkan ramalan suku Maya serta ledakan badai matahari.

Kembali lagi kepada AC III. Dibandingkan dengan pendahulunya, AC III  akan memiliki sejumlah penambahan fitur baru dan perombakan sistem permainan. Bagaimana Connor akan mengalami side-quest secara random dari NPC. Sistem berburu yang hasilnya akan dipergunakan untuk membuat kantong senjata, dijual kembali kepada pedagang kulit. Selain itu sistem rebuilding town seperti pada 3 game Assassin’s Creed sebelumnya tidak akan kamu temui di sini. Sebagai gantinya kamu akan membantu para NPC tersebut sambil memberikan bantuan dengan menjualkan barang dagangan milik mereka, dari desa menuju ke kota.
Pemilihan setting cerita mengenai Revolusi Amerika dipilih disebabkan setting pada jaman tersebut memberikan unsur klop dengan cerita Assassin’s Creed selanjutnya. Konspirasi, kekuasaan serta ketidakadilan yang ditemui di game AC sebelumnya, dapat menyatu dengan cerita Revolusi Amerika. Dimana para penduduk asli maupun penduduk penghuni negera tersebut teraniaya oleh perlakuan Inggris saat itu. Alasan inilah yang juga menjadikan Connor – seorang yang merupakan keturunan orang Amerika asli (baca: Indian). Sosok yang diluar dugaan, sering dianggap sebelah mata (karena merupakan keturunan Indian) dan sering merasakan ketidakadilan – membuatnya cocok untuk menjadi tokoh utama dalam game ini.

Pertemuan Ezio dengan Leonardo DaVinci juga menjadi moment penting agar membuat pemain menjadi
menyatu dengan permainan AC seri sebelumnya. Formula tersebut juga diterapkan dalam AC III kali ini. Pertemuan Connor dengan George Washington, Charles Lee dan Benjamin Franklin memberikan kesan tersendiri ketika memainkan game ini.

Pengembangan The Frontier – area hutan dan lingkungan Amerika akan menjadi fokus penting dalam game ini. Seperti di AC sebelumnya, ketika kamu berfokus kepada bangunan dan bagaimana kamu dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Connor pun dibuat menjadi lebih lincah dalam bergerak dari di area The Frontier. Efek cuaca dan salju ditambahkan untuk memberikan nuansa realistis dalam game tersebut.
Assassin’s Creed III akan hadir bagi platform PC, Playstation 3 dan Xbox 360 pada tanggal 31 Oktober nanti